Bencana alam banjir dan tanah longsor dibeberapa wilayah Kota Banjar Provinsi Jawa Barat.

Pada hari Minggu tgl 09 Oktober 2016 sekitar pukul 20.00 Wib telah trjadi Bencana banjir dan longsor di wilayah Kota Kota Banjar Jawa Barat. Bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Kota Banjar tersebut disebabkan oleh curah hujan yg tinggi dari hari Sabtu tgl 08 Okt 2016 s/d sekarang sehingga meningkatnya debit air dan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

Adapun wilayah dan titik-titik yang terkena bencana Banjir dan Longsor adalah sbb:

1. Desa Neglasari lokasi longsor di jalan P3DT arah jembatan Cilangkap masuk Dsn.Cilengkong RT.8/4.Panjang terjadi longsor sehingga menutupi jalan sepnjang 15 meter dan rencananya longsoran yg mnimpa jalan tersebut akan dibersihkan besok pagi kejadian tersebut tidak mnimbulkan korban jiwa maupun materi.
2. Dusun. Sukanegara RT.01 RW.01 Ds. Waringinsari Kec. Langensari Kota Banjar telah terjadi banjir yg diakibatkan hujan deras yg mengguyur wilayah desa Waringinsari dan saluran pembuangan meluap, dengan ketinggian air 40 cm, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
3. Desa Karyamukti telah terjadi tanah longsor kurang lebih 70 m tepatnya di Dusun Sukaharja RT 05 RW 06 Desa Karyamukti, longsoran tanah tersebut menutupi jalan yang berbatasan langsung dengan dusun Cigadung. dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
4. Dusun Cigadung RT 13 dan 14 RW 04 desa karyamukti telah terjadi banjir akibat luapan selokan cibeber dalam kejadian tersebut tdk ada korban jiwa maupun kerugian material.
5. Pekarangan rumah warga di dusun Sukahurip desa Sukamukti Kec Pataruman Kota Banjar mengalami banjir akibat luapan sungai cicaluang dan 1 pohon tumbang di Girimukti serta di dusun sukamulya tanh tebing longsor dan menimpa 7 rumah warga tidak ada korban jiwa kerugian materil belum dapat diperhitungkan.
6. Dusun. Sukamaju RT. 02 / 04 rumah Sdr. Herman (dapur tertimpa tanah longsor dgn kerugian materi sekitar 20 juta) dan Dsn. Rancakole Ds Mulyasari Kec. Pataruman mengalami banjir dari air pegunungan (Gunung Sangkur) sehingga drainase tidak bisa menampung debit air gunung dan meluap ke permukiman warga. Diperkirakan dalam beberapa jam kemudian air akan surut.
7. Jalur Provinsi Jateng-Jabar terkena longsor 7 meter sehingga memakan bahu jalan yg mngakibatkan material tanah menimbun bahu jalan selebar 3 meter dan untuk kendaraan yg melintas sebagian dialihkan ke jalur langensari Hasil koordinasi dan komunikasi dengan penjaga pintu air Proyek Citanduy bahwa debit air sungai Citanduy mencapai 20.80 (siaga 4) dan belum ada tanda-tanda luapan air yg mengakibatkan banjir.

Atas kejadian tersebut jajaran Kepolisian resor Banjar melakukan serangkaian upaya-upaya diantaranya adalah melakukan pengaturan arus Lalulintas di titik-titik longsor dan banjir serta rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus lalin ke Kec. Langensari dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah, upaya evakuasi terhadap penduduk yang rumahnya tergenang air ataupun longsor, koord dengan BPBD Kota Banjar dan terkait penanggulangan bencana Banjir dan longsor.