Seorang penderita sakit jiwa diduga menjadi korban Tabrak Lari di Kec. Langensari Kota Banjar Jawa Barat

Korban dalam perawatan di kamar mayat RSU Banjar

Hari ini Senin tanggal 13 April 2015 sekitar pukul 21.45 Wib seorang warga kampung Kedungwaringin Desa Waringinsari Kec. Langensari Kota Banjar yang bernama Sdr. Maryan (52 tahun) ketika sedang melakukan aktifitasnya "Ngobor" mencari ikan disawah melihat sesosok tubuh tergeletak tepatnya di Jalan Umum Banjar-Lakbok, karena takut kemudian memberitahukan hal tersebut kepada saudara Sdr. Wono (26 tahun) dan mengajaknya untuk mencoba menghampiri sosok yang tergeletak tersebut, setelah dilokasi kemudian mendapati sosok tersebut diketahui sebagai seorang (penderita sakit jiwa) yang sering mondar-mandir dilingkungan mereka dan saat ditemukan dalam keadan tidak bernyawa serta pada bagian kepalanya berdarah kemudian segera mereka melaporkannya ke Polsek Langensari. Beberapa saat kemudian Kanit Reskrim Polsek Langensari Ipda Yudi beserta beberapa orang anggotanya tiba langsung melakukan olah TKP berdasarkan keterangan bahwa orang (sakit jiwa) tersebut memang sering berada di jalan kadang tidur dijalan ada kemungkinan orang tersebut terserempet atau tertabrak kendaraan yang lewat, atas dasar keterangan tersebut Kanit Reskrim pun kemudian berkoordinasi dengan Unit Kecelakaan Polres Banjar untuk melakukan Olah TKP lebih lanjut lagi.

Di TKP Kanit Laka Lantas Polres Banjar Ipda Didi Sutardi yang disertai oleh beberapa orang penyidik laka lantas membenarkan bahwa "Telah ditemukan satu sosok mayat laki-laki dengan ciri-ciri berperawakan sedang tinggi +155 Cm rambut gimbal badan tidak terrawat serta berpakaian kumal, menurut keterangan saksi bahwa orang tersebut menderita gangguan jiwa untuk waktu yang sudah cukup lama karena sering terlihat berkeliaran disekitar kampung, pada bagian kepala terdapat luka robek diduga akibat benturan dengan benda keras dan mengeluarkan darah dari telinga, karena tidak adanya saksi yang mengetahui kejadian secara langsung di TKP maka diduga orang tersebut merupakan korban tabrak lari" ungkap Kanit Laka Polres Banjar. Menurut keterangan pemilik warung yang berjarak + 200 meter dari tempat kejadian mengatakan bahwa memang ada beberapa kendaraan truk yang melintas jalan tersebut dan menerangkan bahwa jalan tersebut memang sepi dan gelap (tidak ada lampu penerangan).

Pesan Kanit Laka Polres Banjar Ipda Didi Sutardi "Barangkali ada keluarga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, dapat di cek di kamar mayat RSU Banjar" karena sampai saat ini pun belum ada yang mengaku sebagai keluarga korban.